Lace lamp/Doiliy Lamp

We are at our little cottage in Dalarna and we are fixing it up. So we are able to use it even in the winter.
(Dalarna is in th middle/north of Sweden. To me and Jenny it’s north but Sweden is a very tall country so I guess we are not even in the middle).
Anyway it’s great cause I have the time and space  to do lots of DIY projects.
Starting with this lamp.
(It is so dark here at the moment – cant get the photos so crisp that I like).
But the lamp is easy to make an truly a beauty.

 

Baca lebih lanjut

5 Anak Terpintar Sedunia Dalam Sejarah

Featured

Cobaja unik aneh, 5 Anak Terpintar Sedunia Dalam Sejarah – Beberapa anak Pintar dan cerdas! Mereka memiliki IQ yang tinggi diatas rata-rata, Anak-anak pintar ini memiliki kemampuan yang sangat luar biasa dan mereka adalah anak-anak yang terpandai di dunia dalam sejarah. Mari kita lihat siapa saja mereka-mereka itu, dan persis betapa muda usia mereka. Pada saat ketika sebagian besar dari kita sedang bermain,  melukis, sambil ngenyot jari, beberapa anak sedang mempelajari bahasa yang kompleks dan belajar pengetahuan di bidang yang kita belum pernah mendengar sekarang.

Mari kita lihat betapa menakjubkan beberapa anak-anak yang sebenarnya. Evolusi  anak-anak tersebut kadang-kadang spektakuler, beberapa keunikan dan keajaiban tumbuh untuk melakukan hal-hal yang sangat menakjubkan, sementara yang lain masih memiliki kebiasaan yang rata-rata dilakukan anak pada umumnya. Mari kita lihat bagaimana 5 anak terpintar di dunia berurusan dengan kecerdasan mereka dan kehidupan yang sehari-hari.

# 1. Gregory Smith – Penerima Hadiah Nobel Perdamaian usia 12 tahun

Anak terpintar sedunia # 1 Gregory Smith - Penerima Hadiah Nobel Perdamaian usia 12 tahun

Memperkenalkan Gregory R. Smith. Dia tampak seperti anak yang normal, tetapi Anda harus mengetahui bahwa ia sudah belajar di perguruan tinggi pada usia 10 tahun, ketika ia menerima beasiswa empat tahun untuk Randolph-Macon College. Hanya dua tahun setelah peristiwa yang luar biasa, ia menerima nominasi pertamanya untuk Nobel Peace Prize hanya di usia 12 tahun.